Herba Sarang Semut ubat segala penyakit...

Luput Dari Ancaman Sirosis Hati Dan Kanser Hati

Betapa galau hati Ida Bagus Mahadewa ketika mengetahui bahwa Ibu kandungnya mengidap sirosis hati. Apalagi dikabarkan dalam pemeriksaan lebih lanjut, ibunya juga terancam terkena kanker hati.

Tentu saja Ia tidak tinggal diam. Setelah sebelumnya ia bertanya kesana-kemari, pencariannya akhirnya menuai hasil. Ia mendapatkan informasi tentang manfaat Sarang Semut sebagai herbal antikanker dari deherba.com di internet, sebuah situs penyedia informasi dan produk herbal.

Syukurlah usahanya membuahkan hasil, setelah ibunya meminum kapsul ekstrak Sarang Semut, kesehatan ibunya berangsur membaik. Hanya dalam 1 bulan sejak pemakaian, wajah ibundanya sudah tidak pucat lagi.

Pada bulan ketiga pemakaian, nafsu makan dan berat badannya pun meningkat. Dan yang lebih mengagumkan hasil tes laboratorium yang dilakukan 2 bulan kemudian menyatakan bahwa fungsi hati sudah normal dan lebih baik dibandingkan hasil tes sebelumnya.

Kini, ibunda Ida Bagus Mahadewa terus mengonsumsi Sarang Semut sebagai suplemen agar ancaman kanker yang pernah mengintainya tidak muncul kembali dan agar tubuhnya tetap bugar. 

Bagi sebagian masyarakat Indonesia, nama Sarang Semut mungkin masih terdengar asing. Namun, ternyata Sarang Semut sudah mulai dikenal sekitar enam tahun yang lalu.

Sarang Semut (Myrmecodia pendans) adalah tanaman asli Papua yang telah dimanfaatkan peduduk asli setempat sebagai obat herbal untuk mengatasi berbagai macam penyakit.

Karena khasiatnya yang mengagumkan dalam menumpas berbagai penyakit seperti tumor, kanker, jantung, diabetes, TBC, ginjal, dan penyakit berat lainya,  popularitas tanaman ini semakin menyebar. Setelah diteliti, salah satu zat aktif dalam Sarang Semut yaitu flavonoid memang terbukti ampuh mengatasi kanker.

Antioksidan adalah senyawa yang melindungi sel dari bahaya oksigen yang reaktif seperti oksigen singlet, superoksida, radikal bebas peroxyl dan hydroxyl, dan peroxynitrite. Ketidakseimbangan antara antioksidan dan oksigen reaktif menimbulkan stres oksidatif yang berujung pada kerusakan sel. Stres oksidatif inilah yang juga memicu timbulnya kanker, penuaan, atherosclerosis, serta penyakit gangguan ingatan seperti Parkinson dan Alzheimer. 

Dengan limpahnya kandungan antioksidan dan mineral penting lainnya yang berguna bagi tubuh, Sarang Semut mampu mencegah dan mengobati beragam penyakit seperti yang disebutkan di atas.

Bukti keampuhan Sarang Semut menumpas berbagai penyakit nyata terlihat dari berbagai penelitian ilmiah dan pengalaman empiris para penggunanya.

Dan menurut para pengguna, sejauh ini, tidak ada efek samping yang timbul dari penggunaan Sarang Semut. Seperti yang terjadi pada ibunda Ida Bagus Mahadewa, rata-rata pengguna Sarang Semut melaporkan bahwa efek positif sudah dapat dirasakan setelah 1-2 bulan penggunaan.