Gagal Jantung
Kandityo E Budiharjo ~ Suatu hari
setelah saya mengikuti kegiatan sepeda keluarga dengan jarak yang
ditempuh 10 km, saya merasa badan saya agak berat dan mudah cape. Namun
tidak saya hiraukan, sampai beberapa waktu kemudian saya merasakan sesak
napas dan badan saya lemah sekali untuk berjalan dari kamar mandi ke
kamar tidur saya merasa tidak sanggup. Kemudian saya pergi ke dokter dan
disarankan untuk check up ke ahli jantung.
Setelah idul fitri tepatnya bulan oktober 2008 kondisi saya droop perut besar dan keras tidak bisa BAK BAB juga sesak napas dan sering terdesak. Akhirnya saya dirawat disalah satu RS swasta, menurut hasil lab saya diabetes dan maag sedangkan cairan yang didalam tubuh saya belum terditeksi. 4 hari di RS tidak ada perubahan saya minta pulang walaupun dokter tidak menyetujui tapi saya tetap memaksa untuk rawat jalan. Semakin lama seluruh badan saya semakin membesar,sesak napas dan sering muntah-muntah.
Setelah idul fitri tepatnya bulan oktober 2008 kondisi saya droop perut besar dan keras tidak bisa BAK BAB juga sesak napas dan sering terdesak. Akhirnya saya dirawat disalah satu RS swasta, menurut hasil lab saya diabetes dan maag sedangkan cairan yang didalam tubuh saya belum terditeksi. 4 hari di RS tidak ada perubahan saya minta pulang walaupun dokter tidak menyetujui tapi saya tetap memaksa untuk rawat jalan. Semakin lama seluruh badan saya semakin membesar,sesak napas dan sering muntah-muntah.
Awal november ’08 saya periksa ke RS swasta di Jakarta melakukan CT scan ternyata kondisi kesehatan saya bagus. Kemudian saat saya check up ke ahli jantung ditemukan penumpukan cairan disebabkan karena otot jantung lemah (kelebihan cairan akan dilepaskan dari sirkulasi dan berkumpul diberbagai bagian tubuh, menyebabkan pembengkakan (edema).
Kemudian saya menjalani rawat inap di ruang ICU selama seminggu dan selama dirawat diberi obat supaya bisa BAK BAB juga beberapa macam obat untul jantung, diabet, lambung, pengencer darah, asam urat,tekanan darah. Saya sangat berharap untuk mendapatkan tindakan medis lebih lanjut, namun selama dirawat saya merasa tidak banyak perubahan padahal saya sudah banyak minum berbagai macam obat dan selama minum obat hanya diperbolehkan minum air 500 ml/hari. Dr masih menyarankan untuk observasi.
Akhirnya saya memutuskan untuk pulang dan kemudian saya berpindah ke dokter lain menurut hasil check up saya menderita gagal jantung (Heart Failure) saya disarankan rawat inap sambil observasi di RS atau kalaupun rawat jalan saya tidak boleh banyak gerak disarankan saya banyak baring.
Saya merasa kecewa sebab saya ingin ada tindakan cepat supaya saya cepat sembuh dan segera bisa beraktivitas kembali.
Saya berobat ke dokter lain lagi yang menurut teman bagus, tapi ternyata hasilnya sama saya dinyatakan gagal jantung dan disarankan untuk tidak banyak beraktivitas.
Saya mencoba berobat k Alternative tapi hasilnya nihil, ada juga yang menyarankan stem cell tapi biayanya sangat mahal bisa mencapai 750 juta.
Kemudian saya mengikuti anjuran teman yang sudah melakukan searching di internet mengenai obat herbal untuk Jantung dan akhirnya saya menemukan Sarang semut PT.Prima Solusi Medika.
Saya coba beli dua kotak di bln februari ’09 lalu mulai mengkonsumsi enam butir/hari selama 2 minggu dan hasilnya sangat menggembirakan bahwa kondisi saya membaik dan dapat kekantor lagi setelah beberapa bulan sempat cuti dari aktivitas kantor. Saya sangat bersukur dengan hanya minum sarang semut kapsul diabet saya normal,maag dan jantung saya sembuh.
Sampai hari ini saya masih mengkonsumsi sarang semut PT.Prima Solusi Medika 3x3 butir setiap hari dan hasilnya saya sekarang sembuh.
Jakarta, 27 Mei 2009
Kandityo E Budiharjo

No comments:
Post a Comment